MAHASISWI HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA RAIH BEASISWA VOLUNTEER KE THAILAND, JADI INSPIRASI GENERASI MUDA
19 September 2025, 05:36:56 Dilihat: 63x
Surabaya, 11 September 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Narotama. Kali ini datang dari Maslakhatul Ma’diro, mahasiswi Fakultas Hukum, yang berhasil meraih kesempatan langka mengikuti program beasiswa volunteer mengajar di Thailand.
Kegigihan, jejaring relasi, serta konsistensi Ma’diro dalam dunia pendidikan dan pengabdian masyarakat membawanya lolos seleksi ketat hingga terpilih menjadi salah satu dari hanya tiga peserta yang diterima dari ratusan pendaftar. Dua berasal dari Indonesia, termasuk Ma’diro, dan satu lainnya dari Bandung. Program berlangsung pada Agustus 2025 di salah satu provinsi di Thailand selama tujuh hari.
Sebelum menempuh studi hukum di Universitas Narotama, Ma’diro pernah mengajar di Kampung Inggris selama dua tahun. Semangat mengajar itu ia lanjutkan meski sudah berkuliah, dengan mengajar secara freelance di berbagai kota dan pulau sesuai program yang diikutinya.
Kesempatan ke Thailand ia dapatkan dari informasi beasiswa yang dibagikan pengurus lembaga pendidikan di Kampung Inggris.
“Seleksinya panjang dan biayanya biasanya cukup mahal, tapi Alhamdulillah saya lolos dengan subsidi beasiswa,” ungkap Ma’diro saat diwawancara, Kamis (11/9).
Selama dua hari pertama di Thailand, peserta menjalani workshop intensif mengenai metode pengajaran, teknik *ice breaking*, dan strategi membangkitkan potensi siswa. Setelah itu, Ma’diro mendapat tugas mengajar kelas IV dan V SD.
“Program ini sangat bagus karena kami diberi bekal dulu. Kami tidak hanya belajar bagaimana mengajar, tapi juga memahami ekspektasi sekolah dan anak-anak,” jelasnya.
Selain mengajar bahasa Inggris, Ma’diro juga mendapat kesempatan belajar bahasa Thailand langsung dari murid-muridnya. “Mereka justru mengajari saya kosakata sederhana bahasa Thailand. Ada pertukaran budaya yang sangat hangat,” kenangnya.
Bagi Ma’diro, pengalaman volunteer internasional ini bukan sekadar pengalaman akademik, melainkan pembentuk karakter. Ia menekankan pentingnya konsistensi, ketekunan, dan menjaga relasi sehat dalam meraih peluang.
“Banyak orang bilang harus ada orang dalam. Padahal yang paling penting adalah membangun koneksi sehat dan menunjukkan kualitas diri. Kita tidak pernah tahu jalan Tuhan datang dari mana,” ujarnya.
Menurutnya, pengalaman ini mengajarkan untuk tidak mudah menyerah.“Tidak ada yang instan. Kita harus tekun, fokus, dan berani mencoba meskipun ada hambatan,” tegasnya.
Ma’diro berharap kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain agar berani bermimpi dan berusaha mewujudkannya. “Jika kalian punya mimpi, tetaplah kejar meskipun ada rintangan. Jangan lupa untuk rendah hati, terus belajar, dan jangan mudah menyerah,” pesannya.
Ia juga menegaskan pentingnya penguasaan bahasa Inggris di era global.“Bahasa Inggris sekarang bukan lagi keahlian khusus, tapi kebutuhan dasar. Jadi teruslah belajar, karena dunia saat ini menuntut kemampuan bahasa internasional,” pungkasnya.
Dengan capaian ini, Universitas Narotama semakin bangga memiliki mahasiswa yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu membawa semangat pengabdian ke kancah internasional.